KOMPAS.com – Transfer Cristiano Ronaldo menyisakan cerita dari mantan CEO Juventus, Giuseppe Marotta. Marotta sempat menentang keputusan klub membeli Ronaldo dari Real Madrid.
Cristiano Ronaldo pindah dari Real Madrid ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2018.
Kala itu, Juventus harus mengeluarkan paket transfer sebesar 112 juta euro atau setara Rp 1,8 triliun untuk memboyong Ronaldo.
Akan tetapi, keputusan Juventus mendatangkan Ronaldo rupanya sempat ditentang Giuseppe Marotta.
Baca juga: Usai Ronaldo Pergi, Sekarang Tak Ada yang Takut Lawan Man United
Dalam wawancara dengan DAZN baru-baru ini, Marotta mengungkapkan bahwa ia sebenarnya tidak setuju dengan transfer Cristiano Ronaldo.
“Saya harus mengakui bahwa saya menghabiskan 10 tahun yang luar biasa di Juventus, tetapi ketika pemilik ingin menerapkan strategi yang berbeda, maka seorang manajer harus mengambil langkah mundur,” ungkap Marotta.
Marotta tak menyalahkan Ronaldo. Ia pun mengakui bahwa CR7 adalah pemain hebat.
Akan tetapi, menurut Marotta, pembelian Ronaldo dengan harga mahal akan memengaruhi kondisi finansial Juventus.
Baca juga: Menjadi Saksi Kegigihan Cristiano Ronaldo demi Jadi Terbaik di Dunia
“Itu adil untuk menghormati keinginan klub. Saya sebagian tidak setuju dengan Juventus yang merekrut Cristiano Ronaldo,” kata Marotta.
“Sang pemain tidak bisa dipertanyakan, tetapi kesepakatan itu menuntut dari segi finansial.”
“Itu bukanlah elemen yang menyebabkan perpecahan. Siklusnya sudah berakhir, dan kami harus berubah,” tutur Marotta.
Beberapa bulan setelah kedatangan Ronaldo, Giuseppe Marotta meninggalkan jabatannya sebagai CEO Juventus.
Usai meninggalkan Juventus, Marotta menyeberang ke Inter Milan dan menjalankan peran yang sama sebagai CEO.
Baca juga: Polemik Garnacho Tiru Selebrasi Ronaldo
Sementara itu, Ronaldo bertahan tiga musim di Juventus dan membantu klub memenangi dua scudetto Serie A, satu Coppa Italia, serta satu Piala Super Italia.
Adapun Cristiano Ronaldo saat ini merumpu di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr setelah menjalani periode kedua di Manchester United yang tak berakhir mulus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
