KOMPAS.com – Perusahaan Listrik Negara atau PLN sedang berusaha keras mendorong masyarakat untuk membangun lingkungan yang lebih baik melalui transisi energi.
Bersama dengan Harian Kompas, PLN mengadakan PLN Electric Run 2023 yang mengajak masyarakat untuk berlari dengan spirit energi yang baru.
Melalui konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (8/12/2023), PLN dan Harian Kompas menyatakan bahwa ajang lari ini dapat mengurangi emisi karbon sebanyak 11.880 kg CO2.
Baca juga: PLN Electric Run 2023, dari Persiapan Penting hingga Hadiah Mobil Listrik
Fintje Lumembang selaku EVP Niaga Pemasaran PLN bersama Wakil Redaktur Harian Kompas, Antonius Tomy Trinugroho, dan Ketua Komisi Pemassalan PB PASI, Satyo Haryo Wibisono, menjelaskan secara rinci tentang PLN Electric Run 2023.
PLN Electric Run 2023 akan diadakan di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, pada Minggu (10/12/2023) dengan melibatkan sekitar 5.000 peserta.
“Pendaftaran langsung penuh kurang dari 48 jam. Mungkin masyarakat merasa olahraga itu gaya hidup dan mereka mulai sadar untuk membangun lingungan yang lebih baik untuk masa depan. Karena hal itu, masyarakat lebih antusias,” kata Fintje mengenai kuota pelari yang sudah penuh.
PLN Electric Run 2023 terbagi dalam 3 kategori, yaitu jarak 5 KM, 10 KM, dan half marathon yang berarti 21 KM.
Satyo Haryo Wibisono juga menyampaikan bahwa PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) akan memberikan pengakuan andai tercipta rekor baru di PLN Electric Run 2023.
Ini dikarenakan PLN Electric Run 203 sudah memenuhi standar dari PASI.
Untuk saat ini, rekor half marahon putra masih dipegang oleh Eduardus Nabunome dengan catatan 1 jam, 5 menit, 43 detik.
Rekor ini diraih Eduardus saat berlaga di Gold Coast Marathon, Australia, tahun 1997.
Sementara untuk half marathon putri, rekor masih dipegang oleh Triyaningsih yang berhasil mencatat 1 jam, 13 menit, 1 detik.
Odekta Elvina Naibaho yang merupakan elite runner Indonesia, didorong untuk memecahkan rekor yang sudah bertahan cukup lama itu.
Namun, Odekta yang juga hadir saat konferensi pers, tidak ingin memberi harapan apa pun. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik.
Baca juga: PLN Electric Run 2023, Berlari dengan Semangat Energi yang Baru
Sementara itu, Wakil Redaktur Harian KOMPAS, Antonius Tomy Trinugroho, menyampaikan bahwa ajang PLN Electric Run 2023 dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transisi energi.
PLN punya tujuan tak ingin sekadar mendongkrak antusiasme pelari. Pengurangan emisi karbon dalam ajang ini nantinya akan dikontribusikan untuk membantu masyarakat yang saat ini belum bisa menyambung listrik secara mandiri.
Secara khusus, PLN akan membantu instalasi listrik di daerah Jawa Barat dan juga Banten.
Dalam ajang PLN Electric Run 2023, setiap medali yang diberikan nantinya akan disertakan angka CO2 yang diturunkan.
Lalu, bagi pemecah rekor, baik putra dan putri akan diberikan satu unit mobil listrik sebagai bentuk apresiasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
-
500 Peserta Ramaikan Kegiatan Lari dan Jalan Santai di Danau Singkarak
-
Borobudur Marathon 2023 dan Kisah Mangut Beong Magelang Jelajahi Indonesia
-
Borobudur Marathon 2023: Tangan Pertolongan Tim Medis di Garis Finis…
-
Borobudur Marathon 2023: Odekta Naibaho Podium di Tengah “Serbuan” Pelari Kenya
-
BERITA FOTO Borobudur Marathon 2023: Bersatu dan Saling Membantu