KOMPAS.com – Borobudur Marathon 2023 membukakan kesempatan sajian khas Magelang, mangut beong menjelajah Indonesia.
Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobur, pada Minggu (19/11/2023) bukan cuma jadi tempat start dan finis 10.469 pelari Borobudur Marathon 2023.
Dalam kompleks Taman Lumbini juga berjajar kios-kios yang menjajakan sajian khas Magelang.
Nasi urap alias gudangan, kerupuk susu kedelai, soto bebek, dawet ireng, dan mangut beong adalah beberapa kuliner ala Magelang yang bisa dinikmati pelari.
“Mangut beong itu khas Magelang. Bahannya ikan beong dari Kali Progo,” ujar Sri Wantini, penjual mangut beong “D’Noel” di ajang Borobudur Marathon 2023.
Baca juga: Borobudur Marathon 2023 Dimulai, Sinar Sang Candi Antar 10.000 Pelari
Wanita asal Gunungkidul, Yogyakarta, yang kini tinggal di Magelang tersebut mengaku sudah empat kali meramaikan Borobudur Marathon.
“Awalnya saya cuma dikasih ikan beong sama tetangga. Terus lama-lama numpuk, bingung dimasak apa. Akhirnya saya masak mangut,” tutur Sri Wantini warga Deangan, salah satu desa yang dilewati oleh pelari Borobudur Marathon 2023.
Sajian khas Magelang, Mangut Beong, yang dijajakan di ajang Borobudur Marathon 2023 di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur, Minggu (19/11/2023).Borobudur Marathon 2023 bukan cuma jadi ajang unjuk gigi para pelari, namun juga mewadahi UMKM lokal yang berpotensi.
Seperti diketahui, ajang Bank Jateng Friendship Run sebelumnya telah digelar di 10 kota Indonesia untuk membangun antusiasme menjelang Borobudur Marathon 2023.
Baca juga: Borobudur Marathon 2023: Penginapan Terisi, Kuliner Magelang Dijelajahi
Ajang itu menjadi kendaraan mangut beong khas Magelang racikan Sri Wantini untuk menjelajah Indonesia.
“Saya senang ada acara seperti…
